Pages

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Tuesday 3 May 2016

Mulai Terapkan Taktik Tandang

Mulai Terapkan Taktik Tandang



Pelatih PERSIB, Dejan Antonic sudah kembali mempersiapkan timnya untuk menghadapi pertandingan lanjutan TSC 2016 menghadapi Pusamania Borneo FC. Ini akan menjadi laga perdana PERSIB sebagai tim tamu pada turnamen jangka panjang tersebut.

Pelatih asal Serbia ini pun sudah mulai melakukan pemulihan kondisi anak asuhnya sambil memperbaiki beberapa kelemahan pada laga perdana kemarin. Dejan berjanji akan memaksimalkan waktu yang ada untuk membuat PERSIB lebih siap sebelum bertolak ke Kalimantan.

"Kita sedikit ada pemulihan setelah pertandingan kemarin dan persiapan kita ada sedikit taktik untuk pertandingan ke depan," kata Dejan usai melatih di Lapangan Progresif, Senin (2/5/2016).

Menurutnya, Maung bandung pun akan menghadapi pertandingan dengan tensi panas serta cuaca panas. Adaptasi cuaca juga sudah mulai dilakukannya seperti berlatih saat tengah hari tadi. Namun, Dejan tidak terlalu mempersoalkannya, karena laga pun akan berlangsung malam hari.

"Kita buat program latihan saat tengah hari. Walau main malam kita coba antisipasi," ungkapnya. ***

Vladimir: Tidak Boleh Ada Kesalahan

Vladimir: Tidak Boleh Ada Kesalahan



Tidak ada lagi tempat buat kesalahan pada setiap pertandingan TSC 2016. Hal itu menjadi tekad buat pemain belakang PERSIB, Vladimir Vujovic menghadapi pertandingan-pertandingan ke depan turnamen jangka panjang.

Pemain yang karib disapa Vlado ini mengatakan, saat menghadapi Sriwijaya FC pada laga perdana kemarin, tim masih melakukan beberapa kesalahan. Itu membuat Maung Bandung sempat tertinggal dan beruntung dapat menyamakan kedudukan hingga berakhir 1-1.

"Kami kebobolan dengan mudah. Kami kebobolan karena kesalahan menjaga pemain. Ke depan tak ada lagi tempat untuk buat kesalahan-kesalahan," tegas Vlado.

Vlado mengatakan akan berat pertandingan jika tim kebobolan apalagi dalam posisi tertinggal. Maka, hal itu tidak boleh terulang kembali pada pertandingan berikutnya menghadapi Pusamania Borneo FC, Sabtu (7/5/2016) mendatang.

"Berat ketika tim anda kebobolan pada menit-menit akhir babak pertama. Itu sangat mengejutkan. Kami harus lebih baik pada laga ke depan, terutama jika main di kandang," tegasnya. ***

Sunday 1 May 2016

Datsun PERSIB Edition, Kebanggaan dengan Penuh Kenyamanan

Datsun PERSIB Edition, Kebanggaan dengan Penuh Kenyamanan



Sudah menjadi komitmen PT PERSIB Bandung Bermartabat untuk menjadikan PERSIB sebagai yang pertama dan terbaik di Indonesia. Kali ini bersama Datsun, kami meluncurkan mobil edisi PERSIB dengan kebanggaan dan kenyamanan bagi bobotoh.

Mobil bernama lengkap "Datsun GO Hatchback T-Active Persib Edition" ini adalah sejarah tersendiri di Indonesia. Untuk pertama kalinya sebuah tim sepak bola meluncurkan mobil edisi khusus klub. Sebuah alasan utama kenapa mobil ini memiliki kesan kebanggaan tersendiri bagi yang memilikinya.

Kebanggaan akan PERSIB memang begitu kental terasa di mobil ini. Di bagian eksterior, balutan warna biru sebagai warna utama dan ciri khas sang Pangeran Biru menjadi warna dasar dan emblem PERSIB yang ekslusif. Makin terlihat kokoh dengan ornamen dari Exclusive PERSIB stripes body sticker yang menghiasinya.

Bukan hanya bagian body yang terlihat saja seperti di atas atau area Body side moulding & Roof Spoiler, ke-PERSIB-an mobil ini juga menyangkut dalam urusan detil. Di Electric Mirror pun akan ada kekhasan PERSIB.

Bukan hanya kebanggaan saja, sisi kenyamanan juga dirancang dengan matang untuk pengendara mobil dengan jenis LCGC City Car ini. Alloy Wheels dengan roda 15", Lowering Spring, hingga urusan pembuangan asap Exhaust Finisher, didesain khusus agar tetap nyaman. Seperti Bobotoh yang selalu bangga dan nyaman dengan klub kesayangannya dan tak pernah berpaling ke klub lainnya.

Gabungan kenyamanan dan kebanggaan itu juga dituangkan dalam interior design mobil ini. Anda akan dimanjakan oleh Eco Leather yang spesial karena berlogo PERSIB.

Harga Datsun PERSIB Edition ini pun cukup terjangkau dan terhitung murah untuk sebuah kebanggaan dan kenyamanan yang diberikan. Dengan harga OTR (On The Road) Bandung mulai dari Rp. 128,5 juta – Rp. 129,5 juta, serta pembelian dapat dilakukan dengan kredit, mobil ini diprediksi akan menjadi buruan utama bobotoh di 2016 ini.

Tertarik dengannya? Anda bisa hubungi Datsun Padjajaran Bandung, Jl. Padjajaran No.69 C-D (Depan Istana Plaza) Kel. Arjuna Kec. Cicendo, No. Tlp : 86000 202, No. Fax : 86000 201.

Sekali lagi, sebaiknya segera. Karena Datsun PERSIB Edition ini sangat terbatas. Hanya tersedia 80 unit saja. ***

Robertino Akui Belum Main Maksimal

Robertino Akui Belum Main Maksimal



Gelandang PERSIB, Robertino Pugliara mengatakan jika timnya sudah tampil maksimal saat menghadapi Sriwijaya FC pada pertandingan pertama TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam.

Pugliara mengatakan, sebagai tim tamu, Sriwijaya FC tampil cukup disiplin. Tampil dengan sabar menunggu bola dan mencoba melakukan serangan balik. Itu cukup merepotkan Maung Bandung yang mencoba menggempur daerah pertahanan Sriwijaya.

"Pertandingan yang sulit untuk saya dan tim. Tapi kita sudah berusaha, kita harus terima hasil imbang ini dan mencoba bangkit untuk laga mendatang," kata Pugliara.

Pemain asal Argentina ini mengakui, memang penampilannya selama laga kurang maksimal. Dia pun berjanji akan memperbaiki hal tersebut. Sisa waktu itu akan dimanfaatkan dengan baik untuk mejadikan lebih baik dan mendulang poin penuh pada laga.

"Saya belum puas dengan permainan saya, juga saya tidak puas dengan hasil akhir ini. Ya semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," ucapnya. ***

Saturday 30 April 2016

Tantan Persembahkan Gol Bagi Kesembuhan Umuh

Tantan Persembahkan Gol Bagi Kesembuhan Umuh



Pahlawan PERSIB di laga perdana TSC 2016, Tantan, mempersembahkan gol yang dicetaknya ke gawang Sriwijaya FC untuk kesembuhan Manajer Pangeran Biru, Umuh Muchtar.

Tantan tampil sebagai supersub dalam pertandingan perdana PERSIB di TSC 2016 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam. Masuk menggantikan Robertino Pugliara menit 62, Tantan sukses melesatkan gol ke gawang lawan pada injurytime babak kedua. Gol yang menyelamatkan PERSIB dari kekalahan dan membuat hasil 1-1.

"Saya bersyukur dapat mencetak gol walaupun belum bisa bawa kemenangan. Gol ini saya persembahkan buat Pak Haji (Umuh Muchtar) dan istrinya yang sedang sakit," kata Tantan usai pertandingan.

Pemain bernomor punggung 82 ini mengatakan, gol itu pun diharapkannya menjadi awal yang baik buat tim mengarungi TSC 2016. Ia juga berharap permainannya ke depan akan dapat membantu Maung Bandung dalam meraih kemenangan.

"Semoga ini awal yang baik buat kita semua. Meskipun tidak meraih kemenangan, tapi poin 1 ini cukup menjadi modal buat ke depannya," ungkapnya. ***

Lebih Lengkapnya Klik Tautan Di Bawah :

Meski Kecewa, Tetap Terselip Rasa Senang di Hati Dejan

Meski Kecewa, Tetap Terselip Rasa Senang di Hati Dejan





PERSIB gagal menang dan kebobolan di laga perdana TSC 2016, tentu saja, diakui Dejan Antonic membuatnya kecewa. Meski begitu, ia tetap menyimpan rasa senang di hatinya karena permainan anak asuhnya.

Sebiji gol Alberto Goncalves yang bersarang ke gawang I Made Wirawan lah yang membuatnya kecewa. Menurutnya, gol itu merupakan buah dari kesalahan mendasar yang dilakukan anak asuhnya. Yakni, hilang konsentarasi saat mendapat serangan dari Sriwijaya FC.

"Saya kecewa karena banyak kesalahan sendiri. Padahal, kita tahu di mana kekuatan Sriwijaya dan kelemahannya," kata Dejan usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam.

Meskipun begitu, Dejan merasa perlu mengapresiasi usaha anak asuhnya pada laga tersebut. Terlebih setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama, Maung Bandung bisa menyamakan kedudukan melalui gol Tantan dua menit usai waktu normal.

"Jadi kalau ditanya, saya mereasa senang tapi ada tidak nya. Ini pertandingan bagus sekali, saya senang liat PERSIB di 25 menit terakhir, kita high pressure ke mereka," tutupnya.***

Friday 29 April 2016

Bobotoh Memotivasi Pugliara

Bobotoh Memotivasi Pugliara







Gelandang PERSIB, Robertino Pugliara berjanji akan tampil semaksimal mungkin saat menjamu Sriwijaya FC pada laga perdana TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam.

Pemain asal Argentina ini mengaku, besarnya dukungan bobotoh yang akan memadati stadion menjadi motivasi untuk tampil terbaik. Pugliara pun ingin memberikan yang terbaik dan tidak mau mengecewakan bobotoh.

"Bobotoh yang datang menjadi motivasi buat kita. Kita harus berikan yang terbaik dan menang karena mereka nanti pasti banyak di stadion," kata Pugliara.

Melihat lawannya nanti, Pugliara menilai usaha meraih tiga poin bukan perkara mudah. Apalagi, Sriwijaya punya materi pemain yang cukup punya nama dalam kancah sepakbola Indonesia, tidak kecuali para mantan Maung Bandung seperti, Firman Utina, Eka Ramdani, Achmad Jufriyanto dan lainnya.

"Tapi saya siap main nanti dan siap memberikan yang terbaik. Saya ingin bawa tim menang dan saya akan bantu semua pemain kita kerja sama buat cetak gol. Yang penting nanti bisa menang," ucapnya.***

Dejan Minta Atep dkk Main Sabar

Dejan Minta Atep dkk Main Sabar




Pelatih PERSIB, Dejan Antonic meminta pemainnya untuk tampil sabar dan bermain pintar saat menghadapi Sriwijaya FC pada laga perdana TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam.

Sriwijaya merupakan tim yang tangguh dengan materi pemain mumpuni. Pada laga perdana nanti, menurut Dejan tidak hanya PERSIB, lawannya pun mengejar poin penuh pertama. Apalagi, selama empat pertandingan sebelumnya, Laskar Wong Kito meraih hasil yang kurang memuaskan. Bukan tidak mungkin laga nanti jadi ajang balas dendam.

"Besok kita ada satu pertandingan cukup besar dan berat karena lawan kita tim cukup bagus. Kita harus pintar dan sabar, kita harus menang besok," kata Dejan saat temu media di Graha PERSIB, Jumat (29/4/2016).

Menghadapi laga tersebut, pelatih asal Serbia ini mengatakan, anak asuhnya sudah siap tampil. Hanya beberapa pemain yang kemungkinan absen, seperti Rachmad Hidayat dan Zulham Zamrun. Meskipun begitu, pemain yang lain dipastikan akan tampil maksimal untuk meraih kemenangan.

"Tim sudah mulai bagus, tapi masih jauh dari jalan yang kita mau, sedikit demi sedikit kita bisa semakin baik. Besok, kita harus disiplin dan tetap fokus agar kita bisa menang," ucapnya. ***

Tantangan Berat Pelatih Widodo

Tantangan Berat Pelatih Widodo




Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C. Putro bertekad meraih kemenangan pertama pada TSC 2016 saat menghadapi PERSIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) pukul 18.30.
Menurutnya, kemenangan itu penting untuk mempermudah jalannya pada laga selanjutnya. Apalagi, Sriwijaya punya catatan minor saat menghadapi Sriwijaya FC pada lima pertandingan terakhir belum pernah menang. Tidak hanya itu, selama turnamen digelar beberapa waktu lalu, Sriwijaya belum meraih gelar juara.
"Pertandingan besok adalah pertandingan pertama Sriwijaya tentu sangat berat karena PERSIB pernah juara kemarin. Tapi kita tetap harus berjuang untuk bisa menang," kata Widodo di Graha PERSIB, Jumat (29/4/2016).
Dia mengakui, pertandingan pertama itu akan berat tidak hanya buat pemain, namun juga buat dirinya. Sebab, Widodo merupakan pelatih baru yang menggantikan Beny Dollo untuk mengarungi Sriwijaya pada TSC 2016.
"Tentu masa persiapan saya menggantikan coach Beny hanya sebulan itu yang masih kurang, tapi apapun itu saya tetap ingin bisa membawa Sriwijaya menuju puncak," ucapnya.
Namun, Widodo cukup beruntung timnya dihuni banyak pemain eks PERSIB, seperti Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, Hilton Moirera atau pemain yang pernah bawa juara PERSIB, seperti Firman Utina, Achmad Jufriyanto, M. Ridwan, Supardi Nasir.
"Tentu kita sangat beruntung ada beberapa pemain yang eks PERSIB. Hadirnya mereka bisa bantu kita mengetahui kelemahan dan kelebihan PERSIB," ucapnya. ***

Sriwijaya Tim Bagus, PERSIB Lebih Bagus

Sriwijaya Tim Bagus, PERSIB Lebih Bagus




PERSIB adalah tim bagus dan harus bisa memenangkan setiap laga pada TSC 2016. Target menang pun saat Maung Bandung menghadapi Sriwijaya FC pada laga perdana TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) 18.30.

Hal itu disampaikan oleh striker PERSIB, Juan Carlos Belencoso, Jumat (29/4/2016). Menurutnya, meskipun Sriwijaya FC tim bagus dan punya nama di Indonesia, tim PERSIB juga berkualitas dan punya nama baik sebagai tim juara.

"Sriwijaya adalah tim bagus, saya tahu itu waktu mengalahkan mereka bulan lalu. Tapi PERSIB juga bagus dan bisa memenangkan semua laga termasuk Sabtu (30/4/2016) ini," kata Belencoso.

Pemain asal Spanyol itu akan berusaha mewujudkan kemenangan tersebut sekaligus meraih poin penuh di awal turnamen. Karena, kemenangan di awal sangat penting untuk melanjutkan pada laga selanjutnya.

"Saya tahu ada beberapa pemain dulu bersama PERSIB di Sriwijaya, tapi saya optimistis pemain yang ada total memberikan yang terbaik untuk PERSIB dan meraih kemenangan," ucapnya. ***

Thursday 28 April 2016

Ayo Bergabung Jadi Anggota PERSIB

Ayo Bergabung Jadi Anggota PERSIB





Sebagai klub sepakbola yang memiliki banyak fans tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri, PERSIB bertekad memberikan kelayakan kepada para suporter setianya. Apresiasi untuk bobotoh diberikan oleh PERSIB dalam bentuk kartu anggota resmi.


Kartu anggota resmi yang merupakan kerjasama PERSIB, FWD dan Indosat Ooredoo ini sebagai apresiasi karena tanpa bobotoh, Maung Bandung tidak akan mudah untuk meraih prestasi.


Kartu anggota ini memberikan banyak fasilitas dan kemudahan seperti, identitas yang tercatat resmi sebagai anggota atau keluarga besar PERSIB, asuransi, harga khusus untuk pembelian jersey PERSIB serta produk resmi lain dan sarana lainnya lagi.


Untuk mendapatkan kartu anggota ini, bobotoh dapat mendatangi gerai pendaftaran yang sudah disiapkan di Graha PERSIB lantai 1 Jl. Sulanjana No. 17 Bandung, Galeri Indosat di Jl. Asia Afrika, Galeri Indosat di Jl. Soekarno Hatta dan Galeri Indosat di Bandung Electronic Center (BCE).


Bahkan, pendaftaran secara online dapat dilakukan pada halaman fanzone website PERSIB dengan link http://www.persib.co.id/fanzone/pendaftaran.aspx


PERSIB selalu ingin memberikan prioritas kepada anggota resminya. #BobotohTerbaik #WeAreStillNumber1 ***

Panitia tak Menjual Tiket ke Calo

Panitia tak Menjual Tiket ke Calo



Panitia pelaksana pertandingan PERSIB, tidak menjual tiket kepada calo. Panitia membuka pemesanan tiket untuk memudahkan bagi bobotoh mendapatkan tiket dan tidak terjadi antrian panjang di stadion.
"Selama ini panitia membuka pemesanan di agen-agen resmi yang telah ditunjuk. Ketika ada yang pesan dan kuota tersedia, sipapun pembelinya dilayani," ujar General Coordinator Panpel PERSIB, Budhi Bram Rachman.
Ia mengatakan, konsumen yang membeli tiket tidak bisa dibedakan dari kalangan apapun. Selama mereka mengikuti prosedur, tiket akan dilepas sesuai kuota yang telah ditetapkan.
"Sekali lagi mohon pengertian dari para bobotoh, bahwa tiket tidak dilepas ke calo. Kita tidak bisa mendeteksi konsumen yang beli itu calo atau bukan. Mereka beli seperti bobotoh lain melalui prosedur," ujarnya. Siapapun baru bisa mengenali bahwa seseorang itu calo, kata Bram, pada saat pertandingan sudah menggenggam tiket dan menjualnya di jalanan umum.
Oleh karena itu, bobotoh juga diharapkan memiliki sikap, jika harga yang dijual calo terlalu tinggi, lebih baik jangan memaksakan diri untuk beli. Lebih baik menayakan dulu ke loket stadion, atau bila perlu nonton bareng di tempat-tempat yang selama ini menggelar acara Nobar.
"Panpel sudah berusaha semaksimal mungkin penyebaran tiket dilakukan secara proporsional kuotanya kepada agen-agen. Namun, selalu saja ada kita temukan calo-calo tiket," ujarnya. ***

Tanpa Water Break, Dejan tak Masalah

Tanpa Water Break, Dejan tak Masalah





TSC 2016 tidak akan menerapkan water break. Kondisi itu berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya, saat memasuki menit 30, kedua tim mendapatkan jeda waktu istirahat selama kurang lebih lima menit.
Melihat hal itu, Pelatih PERSIB, Dejan Antonic menanggapi dengan santai. Diterapkannya water break pada turnamen sebelumnya, karena pemain perlu adaptasi kembali dengan pertandingan setelah vakum cukup lama.
Namun, saat ini, pemain sudah cukup siap menghadapi 2x45 menit tanpa jeda istirahat. Hal itu karena sebelum bergulirnya TSC 2016, banyak turnamen yang diselenggarakan sehingga mempermudah adaptasi kembali pemain.
“Tidak ada water break itu sudah biasa. Menurut saya itu water break karena banyak pemain di Indonesia sudah lama tidak ada pertandingan. Kita akan ikut dan setuju sama keputusan bersama,” ucapnya, Selasa (26/4/2016).
Hadirinya water break memang menjadi keuntungan tersendiri buat tim, salah satunya adalah menerapkan strategi baru saat water break. Seperti saat menghadapi Sriwijaya FC dulu, PERSIB mampu mencetak gol setelah water break.
“Menurut saya satu water break oke, tapi kita harus ikut keputusan. Karena, kadang-kadang kita harus pikir cepat ganti strategi, bikin trik atau apa. Tapi menurut saya bagus buat pemain karena pemain bisa sedikit istirahat minum sebentar dan kembalikan stamina,”  ucapnya. ***

Dejan: Tim Ini Untuk Proyeksi Jangka Panjang

Dejan: Tim Ini Untuk Proyeksi Jangka Panjang











Pelatih PERSIB, Dejan Antonic belum memasang target tinggi pada TSC 2016. Kondisi tim yang
dihuni banyak pemain baru dan persiapan yang masih minim menjadi pertimbangannya dalam menentukan target.
Pelatih asal Serbia ini mengatakan, saat ini sedang fokus dalam membentuk tim, untuk menambah kekompakan antarpemain dan membuat lebih siap menghadapi berbagai pertandingan. Apalagi, PERSIB punya pemain muda yang juga dipersiapkan dalam menghadapi turnamen jangka panjang ini.
"Rencana kita sekarang bikin tim, bikin pemain muda persiapan juara. Saya sudah baca PERSIB musim 2012 posisi 8, 2013 ke 4. 2014/2015 baru jadi juara sekarang mau juara langsung, mungkin bisa tapi berat," kata Dejan usai melatih di Lapangan Football Plus Arena, Kamis (28/4/2016).
Cukup berat buat tim saat ini untuk mencapai gelar juara. Namun, bukan hal yang mustahil dengan kerja keras dan kesungguhan tim menatap TSC 2016. Peluang juara, menurutnya, akan mudah digapai saat tim juara kemarin tidak berubah, dengan kekompakan dan kesiapan tim yang sudah kokoh.
Saat ini beberapa pemain yang dimiliki Dejan belum pernah tampil pada kompetisi atau turnamen jangka panjang, seperti Jujun Saepuloh, Febri Hariyadi dan Gian Zola yang merupakan pemain dari Diklat PERSIB. Begitu juga Rudolof Yanto Basna yang akan debut bersama PERSIB.
"Kalau pemain bintang kemarin tetap bersama PERSIB, mungkin target juara. Tapi coba sekarang lihat banyak pemain muda ada Jujun, Basna, Zola, atau Febri yang akan mulai bermain pada kompetisi," ucapnya. Namun, Dejan menegaskan jika timnya saat ini merupakan proyeksi jangka panjang. Tim yang dibesutnya saat ini bisa menjadi terbaik dimusim depan. ***

PERSIB Selalu Menang di Laga Perdana Kandang

PERSIB Selalu Menang di Laga Perdana Kandang









PERSIB bertekad mengamankan poin penuh pada laga perdananya. Gelaran TSC 2016 ini, Maung Bandung menghadapi Sirwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) pukul 18.30 WIB. Catatan manis hasil pertandingan pun harus menjadi motivasi Maung Bandung pada laga tersebut. Sebab, PERSIB tidak pernah kalah di laga kandang pertama di kandang.

Catatan manis laga kandang perdana, Maung Bandung sudah terjadi sejak era profesional sepak bola Indonesia dimulai pada 2008. Saat itu, Maung Bandung tidak pernah kalah di kandang pada pembukaan liga, baik pertandingan perdana maupun laga kandang pertama setelah bertandang lebih dulu. 

Dikutip dari Harian Umum Pikiran Rakyat, Indonesia Super League (ISL) musim 2008-2009, PERSIB menang 5-2 atas Persela. Musim berikutnya, PERSIB  harus kalah 0-2 pada laga pertama liga yang digelar di kandang lawan, yakni Persiba Balikpapan. Namun, pada pertandingan kedua yang merupakan laga kandang pertama di Bandung, Sabtu (21/11/2009), PERSIB menang atas Pelita Bandung Raya 2-1 dalam duel derby Bandung.

Maung Bandung kembali berpesta gol pada laga kandang pertama musim 2010 dengan melucuti Persiba Balikpapan 5-1 setelah sebelumnya hanya bermain seri 1-1 dengan Persela pada laga perdana di Lamongan.

Pada pertandingan pertama musim 2011 yang kebetulan digelar di kandang. Maung Bandung pun kembali menang 3-2 atas Persiram Raja Ampat. Kemenangan juga diraih pada laga pertama yang digelar di kandang sendiri musim 2014, yakni atas Sriwijaya FC 1-0, Minggu (2/2/2014).

Satu-satunya kegagalan PERSIB mendulang poin penuh pada laga kandang pertama era Liga Super terjadi pada musim 2013. Waktu itu, Minggu (13/1/2013) Maung Bandung harus puas berbagi satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persipura Jayapura. ***


Tekad Hariono Pertahankan Tren Positif

Tekad Hariono Pertahankan Tren Positif













Gelandang bertahan PERSIB, Hariono bertekad 
mempertahankan trend positif yang berhasil 
dibangun dalam empat laga terakhir saat menghadapi Sriwijaya FC. Pertemuan keduanya akan mengawali laga TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam.

PERSIB selalu memenangkan laga kontra Sriwijaya FC pada empat laga terakhir. Seperti saat perdana dan pamungkas fase grup ISL 2014 (1-0 dan 3-2), final Piala Presiden 2015 (2-0), dan pertandingan penutup fase Grup Piala Bhayangkara 2016 (2-0).

"Semoga kita dapat mempertahankan trend positif itu. Kita tentu akan perjuangkan kemenangan apalagi pada laga pembuka nanti," kata pemain bernomor punggung 24 ini usai berlatih di Lapangan Football Plus, Kamis (28/4/2016).

Hariono berjanji bersama teman-temannya akan bekerja lebih keras untuk mencapai kemenangan tersebut. Dia percaya dengan kerja keras dan doa yang dilakukan bersama, kemenangan bukan hal mustahil kembali diraih timnya. Apalagi, setelah vakum cukup lama dunia sepakbola Indonesia, menjadi motivasi juga dengan semangat baru.

"Doakan saja. Kita akan berjuang. Percaya sama doa dan kerja keras, kita akan fokus, semoga trend itu tetap positif," ucapnya. ***